Ancaman dibalik Platform OTT dan Kultur Binge-Watch

Studi terbaru berjudul Future of TV dari The Trade Desk 2021 menunjukkan bahwa saat ini satu dari tiga orang Indonesia menonton konten OTT (platform digital streaming seperti Netflix, Disney+hotstar dll) dan mereka mengonsumsi 3,5 miliar jam konten setiap bulannya. Dengan pertumbuhan konsumsi OTT sebesar 40 persen dari tahun ke tahun, kini Indonesia memimpin konsumsi OTT di Asia Tenggara. Tanpa disadari, konten dalam platform OTT menyimpan dampak buruk terhadap pola konsumsi dan dampak sosial bagi jutaan penggunanya. Platform OTT Read more…

DEMOKRASI DAN INDUSTRI POLITIK: Melahirkan Kultur Manipulasi Opini Publik dan Problem Kepemimpinan

“Uang biasanya membeli pemilu dan, siapapun yang terpilih, biasanya akan membeli pengaruh” (Jeffrey Winters – penulis buku ‘Oligarchy’ dan pakar politik) “Pemilu adalah bisnis besar” (Nanjala Nyabola – analis politik dan penulis buku Digital Democracy, Analogue Politics) Agaknya memang benar apa yang dinyatakan oleh Jeffrey Winters maupun Nanjala Nyabola, bahwa pemilu dalam sistem demokrasi adalah sebuah bisnis besar. Sebuah ajang jual beli pengaruh, yang melibatkan kekuasaan negara dan para pemilik modal. Sistem suksesi kepemimpinn era Read more…

G-20 dan Transisi Energi Berkelanjutan

Krisis lingkungan dan perubahan iklim merupakan fakta yang tak terbantahkan lagi. Ketika naskah ini ditulis, negara-negara di Benua Eropa sedang diterpa gelombang panas hingga mencapai 40° celcius, dan suhu rata-rata dunia naik lebih dari 1,5° celcius per tahunnya. Isu perubahan iklim lingkungan yang dulunya hanya didominasi oleh aktivis-aktivis lingkungan sekarang menjadi isu utama yang dibahas di forum-forum para petinggi negara baik skala nasional, regional, maupun iternasional. Tak terkecuali forum G-20 yang saat ini digelar di Read more…

Potret ‘Kotor’ Kampanye Digital Politisi

Kepemimpinan adalah sebuah amanah besar. Tidak layak disematkan pada kandidat yang tidak memiliki integritas dan kapabilitas, terlebih diraih dengan cara-cara kotor dan culas. Sudah pasti, pemimpin model seperti ini tidak pernah menganggap jabatan adalah amanah, namun hanya sarana untuk meraih tujuan duniawi semata. Dalam iklim demokrasi kapitalis, hanya melahirkan sosok yang memuaskan kepentingan oligarki.Era digital semakin memudahkan para kandidat memoles citra demi meraih tangga kekuasaan melalui iklan-iklan politik di berbagai media. Seperti halnya iklan komersial, Read more…

Industri Manipulasi Opini Publik

Kampanye media sosial menjadi bagian ‘industri manipulasi opini’ demi memoles citra para politisi dan demi meraih tujuan kekuasaan. Media sosial (Facebook, Instagram, dan terutama Twitter) digunakan untuk mempengaruhi opini publik di beragam isu. Hasil laporan riset Universitas Oxford yang berjudul “Industrialized Disinformation 2020: Global Inventory of Organized Social Media Manipulation” menunjukkan bisnis manipulasi opini dilakukan oleh 81 negara dengan perputaran dana mencapai hampir US $10 miliar dan melibatkan 48 perusahan swasta.

Berikut adalah hasil riset media sosial dan wawancara para ‘buzzer’ yang dipublikasikan di website insideindonesia.org yang menunjukkan bagaimana cara pengorganisasian dan pendanaan kampanye di Indonesia. Fakta ini seharusnya menjadi bagian dari upaya kritis kita bahwa untuk melahirkan penguasa yang amanah, sangat diperlukan sistem yang juga ‘amanah’ dalam menaikkan seorang pemimpin ke tangga kekuasaan disamping sosok yang juga amanah, memiliki kemampuan dan berintegritas.
(lebih…)

Pemilu dan Proyek Industri Politik

“Pemilu adalah bisnis besar” (Nanjala Nyabola – analis politik dan penulis buku Digital Democracy, Analogue Politics ) Menjelang agenda Pemilu 2024 media menyuguhkan banyak analisa elektabilitas kandidat. Berbagai lembaga survey mulai bekerja menyokong para kandidat yang menggunakan jasanya. Tim sukses juga mulai melakukan ancang-ancang start untuk memperkenalkan kandidat yang diangkat. Para parpol tentunya sangat sibuk menyiapkan semuanya, termasuk berbagai lobi-lobi politik dan strategi koalisi demi pemenangan kandidat yang dicalonkan. Tim sukses, konsultan politik, dan lembaga Read more…

Kidfluencer dan Tantangan Orang Tua Era Digital

Executive Summary dan Key Insight “Kidfluencers” – Anak yang memiliki pengikut besar di media sosial – menyumbang sekitar $8 miliar dari industri periklanan di media sosial dan diperkirakan akan meningkat hingga $15 miliar pada 2022. Problem negatif kidfluencer agaknya wajib menjadi perenungan bagi para orang tua, terutama bagi seorang muslim. Terlebih dalam era dimana ajaran agama wajib dipegang teguh di tengah gempuran pemikiran yang menyerang dari berbagai sisi. Bukan menjebak anak-anak menjadi generasi yang mudah Read more…

Konsumerisme, Urbanisasi dan Kerusakan Masyarakat Perkotaan

Oleh: Dr. Fika Komara (CEO IMuNe) Kawasan Sudirman Central Business District (SCBD) pernah viral menjadi perbincangan di Twitter dan Tiktok akhir tahun lalu. Tak lain karena netizen membicarakan gaya dan kehidupan ‘mbak-mbak SCBD’ yang fashionable dengan outfit serba bermerk. Mereka mengenakan sepatu Tori Burch seharga minimal Rp. 2,5 juta, ikat pinggang Michale Kors yang mencapai 1 juta rupiah, atau smart watch Apple yang harganya bisa mencapai dua digit. Namun ironisnya, kemudian terungkap bahwa ‘mbak-mbak SCBD’ Read more…

Menakar Efektivitas Kebijakan PPPK dalam Menuntaskan Problem Guru Honorer

Persoalan guru honorer menjadi bagian dari persoalan panjang dunia pendidikan di Indonesia. Keberadaan guru honorer sendiri merupakan solusi dari kurangnya tenaga kependidikan. Jumlah guru berstatus pegawai negeri sipil (PNS) yang dipekerjakan oleh pemerintah tidak seimbang dengan kebutuhan yang semestinya tersedia. Persoalan guru di Indonesia tak sekedar jumlahnya namun juga distribusi dari guru PNS yang tidak merata. Adanya perbedaan sumber pembiayaan dalam penggajian guru honorer, menyebabkan adanya perbedaan jumlah penerimaan gaji mereka. Sayangnya, lebih banyak dari Read more…

Tanah dan Manusia : Komparasi Politik Pertanahan Islam Melawan Kapitalisme

Tanah terus mewakili elemen penting dan formatif dalam keberlangsungan kehidupan manusia. Tanah adalah sumber daya yang langka dan terbatas. Ia memiliki peran penting sebagai basis dari sumber mata pencaharian serta pengembangan ekonomi dan ekologi. Konflik atas lahan tercipta ketika manusia dengan berbagai perbedaan kepentingan mereka berhadapan dengan lahan subur yang terbatas. Negara-negara di dunia berperang untuk mendapatkan akses atas tanah, pun masyarakat. Kelompok yang paling lemah dalam konflik semacam ini tidak jarang menjadi korban. Penyelesaiannya Read more…