Kepemimpinan adalah sebuah amanah besar. Tidak layak disematkan pada kandidat yang tidak memiliki integritas dan kapabilitas, terlebih diraih dengan cara-cara kotor dan culas. Sudah pasti, pemimpin model seperti ini tidak pernah menganggap jabatan adalah amanah, namun hanya sarana untuk meraih tujuan duniawi semata. Dalam iklim demokrasi kapitalis, hanya melahirkan sosok Read more…
Kampanye media sosial menjadi bagian ‘industri manipulasi opini’ demi memoles citra para politisi dan demi meraih tujuan kekuasaan. Media sosial (Facebook, Instagram, dan terutama Twitter) digunakan untuk mempengaruhi opini publik di beragam isu. Hasil laporan riset Universitas Oxford yang berjudul “Industrialized Disinformation 2020: Global Inventory of Organized Social Media Manipulation” menunjukkan bisnis manipulasi opini dilakukan oleh 81 negara dengan perputaran dana mencapai hampir US $10 miliar dan melibatkan 48 perusahan swasta.
Berikut adalah hasil riset media sosial dan wawancara para ‘buzzer’ yang dipublikasikan di website insideindonesia.org yang menunjukkan bagaimana cara pengorganisasian dan pendanaan kampanye di Indonesia. Fakta ini seharusnya menjadi bagian dari upaya kritis kita bahwa untuk melahirkan penguasa yang amanah, sangat diperlukan sistem yang juga ‘amanah’ dalam menaikkan seorang pemimpin ke tangga kekuasaan disamping sosok yang juga amanah, memiliki kemampuan dan berintegritas.
“Pemilu adalah bisnis besar” (Nanjala Nyabola – analis politik dan penulis buku Digital Democracy, Analogue Politics ) Menjelang agenda Pemilu 2024 media menyuguhkan banyak analisa elektabilitas kandidat. Berbagai lembaga survey mulai bekerja menyokong para kandidat yang menggunakan jasanya. Tim sukses juga mulai melakukan ancang-ancang start untuk memperkenalkan kandidat yang diangkat. Read more…
Kekuatan mempengaruhi seorang influencer, yang kadangkala memicu ‘trend setter’ menyebabkan banyak pemilik bisnis yang menggandeng mereka untuk mempromosikan produknya, termasuk anak-anak. Semakin meningkatnya jumlah pengguna media sosial aktif di Indonesia yang mencapai 150 juta jiwa, dengan rata-rata waktu akses hingga 3,5 jam setiap hari menjadi peluang besar menggaet pasar yang Read more…
“Kidfluencers” – Anak yang memiliki pengikut besar di media sosial– menyumbang sekitar $8 miliar dari industri periklanan di media sosial dan diperkirakan akan meningkat hingga $15 miliar pada 2022. Sisi gelap fenomena ini adalah orangtualah yang memiliki kekuatan mengontrol konten dan pendapatan anak dengan melibatkan anak dalam aktivitas komersial. Keuntungan finansial yang Read more…
Pada tahun 2015, CEO Facebook Mark Zuckerberg bersumpah untuk membuat platform media sosial miliknya sebagai rumah yang ramah bagi umat muslim setelah anggota komunitas muslim menghadapi reaksi brutal akibat serangan kekerasan yang mengerikan di Paris. Zuckerberg memposting di Facebook, “Setelah serangan Paris dan kebencian minggu ini, saya hanya bisa membayangkan Read more…
Profesor Noreena Hertz, dalam buku best seller The Silent Take Over menyatakan bahwa hegemoni kapitalisme semakin menguat di era demokrasi, dimana para kapital mudah bersimbiosis dengan kekuasaan demi meraih kepentingannya. Demokrasi menjadi sistem politik yang saat ini dipilih di banyak negara. Harapan bahwa demokrasi menjadi antitesis dari sistem otoriter, nyatanya Read more…