Menulis untuk Melayani Islam

Rp55,000.00

Category:

Description

Rangkaian peristiwa itu seperti lukisan. Terkadang abstrak dan memerlukan penelaahan lebih. Kepedulian kita untuk terus memantau setiap inci kejadiannya akan menjadikan kita memiliki pola dalam pemikiran, penerjemahan fakta, dan penilaian. Inilah kelak yang akan menjadi peluru dalam baku hantam pemikiran yang dibahas di dalam buku ini. Menulis untuk merespons isu keumatan adalah kewajiban yang sekaligus juga tanggung jawab setiap Muslim. Buku ini mengajak pembacanya menyadari bahwa dengan menulis, ada banyak orang yang bisa kita “temui” untuk kita sampaikan kebenaran Islam padanya. Bahkan banyak para ulama yang mencontohkan produktivitas tinggi meski raganya terpenjara, pemikiran mereka yang tinggi dan mulia tertuang dalam karya, tak bisa dibendung. Apalagi saat ini manusia telah sampai pada era informasi yang menyemesta, benar-benar tak terbendung oleh kendala penyebaran kecuali ada pada hal-hal teknis yang bisa dikalahkan jika para penulis ideologis memiliki mentalitas kokoh. Buku ini mendalami tentang mentalitas kuat yang lahir dari kekuatan ruhiah yang menggerakkan, dia menghilangkan semua kendala teknis, mengubahnya menjadi kekuatan dan peluang. Dibahas di dalamnya bahwa produktivitas dan mentalitas itu bertalian. Kemudahan akses mendapatkan informasi dan akses untuk penyebarannya tak selalu dapat dimanfaatkan saat mentalitas terkurung keengganan. Akhirnya banyak isu-isu strategis yang luput untuk direspons, sementara umat akan selalu dalam dahaga. Segala sesuatu yang dituliskan haruslah bernilai Islam, bermuatan dakwah. Untuk mengungkap kesesatan di balik peristiwa kunci, memutus mata rantai ketergantungan dan kepercayaan umat terhadap kezaliman, sekaligus mengajak bangkit akalnya untuk kembali dan tunduk di jalan yang diridai Allah SWT. Jadi, jangan menulis kalau bukan untuk ini, jangan menulis kalau tak untuk melayani Islam.

Additional information

Weight 200 g

Reviews

There are no reviews yet.

Be the first to review “Menulis untuk Melayani Islam”

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *