Seri Kelas Politik Muslimah (Online)

Covid-19 tidak hanya menjadi masalah kesehatan tetapi juga sangat berkaitan dengan isu-isu perempuan. Dalam perspektif Feminisme, disampaikan oleh Maria Holtsberg dari UN Women Asia dan Pasifik bahwa krisis selalu memperburuk ketimpangan gender karena perempuan adalah garda terdepan yang dapat terkena dampak oleh krisis

Hal ini terlihat dari selain tagar #WorkFromHome yang menjadi viral di media sosial, tagar #AntiDomesticViolenceDuringEpidemic juga menjadi perbincangan hangat masyarakat China dimana organisasi non profit anti kekerasan di Jingzhou, Hubei mengatakan bahwa kekerasan rumah tangga meningkat dua kali lipat semenjak kota itu lockdown. Hal yang sama juga terjadi di Inggris, Australia dan Amerika.

Kali ini kelas politik IMuNe juga berusaha menghadirkan perspektif kaum Muslimah yang tinggal di negara maju, yakni Australia dan Jepang. Dan tentu memandangnya dari perspektif Islam. Bagaimana Islam menjawab hal ini? Temukan jawabannya di kelas politik online yang diselenggarakan IMuNe

Ilusi Seruan Kesetaraan Gender dalam Krisis Covid – 19

Narasumber
📌 Yul Rachmawati, M.A (Master Kajian Budaya dan Media UGM, tim Institut Muslimah Negarawan)

📌Desy F. Arief (Aktivis Muslimah tinggal di Sydney, Australia)

📌Erika Kartini (Aktivis Muslimah tinggal di Jepang)

Ahad, 19 April 2020 jam 9.00-11.00 WIB pagi 🔑
💐💐💐
Via YouTube Live Streaming channel Institut Muslimah Negarawan

Klik link berikut 👉 https://www.youtube.com/c/InstitutMuslimahNegarawan


0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *