Pada Kamis, (12/7/2018) malam dunia maya dihebohkan dengan beredarnya foto plakat kerjasama antara Polres Ketapang dengan Kepolisian Republik Rakyat Tiongkok. Kapolres Ketapang AKBP Sunario mengakui keaslian plakat yang memuat tulisan Kepolisian Negara Republik Indonesia Provinsi Kalimantan Barat Kabupaten Ketapang dan Kepolisian Republik Rakyat Tiongkok yang beredar luas di media sosial. Namun dirinya membantah adanya kerjasama antara kedua belah pihak. Kehebohan ini lantas mengingatkan saya pada kunjungan tim @imuneofficial ke Pontianak awal Mei 2018 lalu. Terlepas dari berita bahwa Kapolres Ketapang AKBP Sunario mengaku langsung menolak kerjasama yang ditawarkan Kepolisian Republik Rakyat #Tiongkok terkait Kantor Polisi Bersama di kawasan Ecology and Agriculture Forestry Industrial Park – yang saya ingat dengan kuat adalah banyak tokoh-tokoh Muslimah di Pontianak lama resah dengan kian maraknya tenaga kerja asing masuk ke Kalimantan Barat. Bahkan fakta ini disaksikan sendiri oleh tim IMuNe yang satu pesawat dengan para TKA ini. Temuan lain yang tidak kalah pentingnya adalah saat FGD Aktivis Karimata kala itu, dimana salah satu nara sumbernya Ibu Desy Khairani (aktivis REST Kalimantan Barat) yang pernah melakukan penelitian lapangan di pulau Maya Karimata memaparkan kondisi ironis dari masyarakat di Kabupaten Kayong Utara dan Ketapang di pinggiran Selat Karimata yang mengalami pembodohan, pemiskinan dan kekerasan akibat beroperasinya korporasi asing di lokasi-lokasi tersebut. Miris! Sementara dari narasi yang ditulis oleh Euis Laelawati – peserta workshop Muslimah Timur Jauh di Pontianak- didapati equator.co.id (Desember 2016) memberitakan bahwa di Kabupaten Ketapang ada #negara di dalam negara. Maraknya TKA asal Tiongkok yang bekerja di PT Well Harvest Winning Alumina Refinery (PT. WHW AR) di Kecamatan Kendawangan, disinyalir mencapai ribuan. Terkait PT WHW ini, Komisi I DPRD Provinsi Kalbar, Zulkarnaen Siregar mengungkap bahwa semua posisi dan jabatan penting di jajaran manajemen PT WHW AR dikuasai Cina, WNI dilarang masuk di jajaran manajemen perusahaan termasuk di jajaran personalianya. Astaghfirullah, miris! Bahkan asing pun sudah memiliki akses shortcut terdalam pada propinsi-propinsi Indonesia sampai level Kabupatennya… Lah mana suara yang merasa paling NKRI? Ukhtukum, Fika Komara @muslimah_negarawan #TKA #kalimantanbarat #aseng ➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖ Update fakta dari jurnalis senior Hannibal Wijayanta tentang “Kantor Polisi Bersama” di Ketapang, Kalimantan Barat FAKTA – FAKTA : 1. Pada hari Kamis tanggal 12 Juli 2018 sekitar pukul 08.20 Wib telah tiba dimapolres Ketapang rombongan biro kemanan Publik Suzhou provinsi Jianshu negara republik rakyat Tiongkok, adapun acara diawali penyambutan oleh Kapolres Ketapang AKBP SUNARIO S.IK MH dilanjutkan dengan penyambutan oleh para pejabat Polres ketapang bersama perwira Polres Ketapang lainnya. 2. Adapun rombongan yang hadir dalam acara kunjungan biro keamanan publik Suzhou adalah sebaagi berikut ; a. Sdr. JIANG HAI menjabat sebagai direktur jendral Biro Keamanan Publik Suzhou, wakil walikota Suzhou. b. Sdr. Wang Sheng Yu menjabat sebagai wakil direktur kantor biro kerjasama Internasional Biro keamanan Publik Suzhou. c. Sdr. Zhang Jian menjabat sebagai wakil direktur Pusat penerjemah kantor urusan luar negeri Suzhou. d. Sdri. Zhu Qiang menjabat sebagai wakil kepala Detasemen polantas biro keamanan Publik Suzhou. e. Sdr. Shi Xu menjabat sebagai wakil direktur dinas perencanaan Suzhou. f. Sdr. Yan Hong Tai menjabat sebagai wakil direktur dinas administrasi kota Shuzhou. g. Sdr. Chen Bin menjabat sebagai direktur biro kerjasama Internasional biro keamanan publik Suzhou. 3. Sekitar pukul 08.35 Wib para tamu beserta pejabat Polres ketapang memasuki ruangan aula mapolres ketapang dalam hal ini Kapolres ketapang menyampaikan aspek geografi, aspek demografi dan memperkenalkan pejabat Polres ketapang. 4. Adapun penyampaian dari kapolres ketapang dan Kepolisian Suzhou Provinsi Jiangsu adalah sebagai berikut : A. Kepolisian Suzhou Provinsi Jiangsu menyampaikan : a. Memperkenalkan satu persatu Polisi dari negara tiongkok yang hadir pada acara ini b. Memperkenalkan geografi kota Suzhou Provinsi Jiangsu. c. 13.000 polisi dan 40.000 banpol yang ada di kota Suzhou dengan jumlah penduduk sekitar 18.000.000 orang. d. Anggota polisi sudah mencapai 1/4 provinsi Jiangsu. e. Pembayaran dan pemerataan di kota Shozou sudah stabil. f. Kedepan untuk mempererat hubungan dengan polisi ketapang. g. Berharap ada beberapa item yang bisa dibantu diantaranya: h. Kepolisian ketapang agar dapat ke Shozhou untuk mempererat hubungan baik dengan polisi Shozhou. B. Kapolres ketapang menyampaikan sebagai berikut: a. Berterima kasih atas kunjungannya polisi Shouzhou ke Polres ketapang. b. Untuk kerjasama antara Polisi harus melalui mabes polri. c. Kab. Ketapang merupakan kabupaten yang banyak investor masuk. d. Maka dengan itu banyak investasi kebun dan tambang yang masuk seperti WHM, BSM dan KBS. e. Kab. Ketapang merupakan kabupaten paling aman dan tidak pernah terjadi konflik suku maupun agama sehingga investor dari banya yang masuk ke ketapang. f. Adanya contoh plakat yg dibawa oleh mereka dgn Tulisan” kantor bersama” kami menjelaskan bahwa tulisan tersebut salah dan utk sementara tdk bisa di gunakan. Maka dgn ini plakat tersebut kita amankan di gudang Polres ketapang. C. Acara kemudian dilanjutkan dengan pemberian cenderamata oleh kepolisian Shouzou dan Polres ketapang serta kegiatan selesai pada pukul 14.00 Wib dimana rombongan kepolisian Souzhou kembali ke Tiongkok melalui Semarang dan di lanjutkan ke Jakarta. ANALISA Bahwa kedatangan Kepolisian biro Suzhou ke Kabupaten Ketapang adalah untuk menjalin hubungan silaturahmi dengan Kepolisian Resort Ketapang di karenakan adanya investasi yg cukup besar dr Prov Jiangsu Tiongkok yaitu pabrik dan smelter alumina yg merupakan terbesar di Indonesia. PREDIKSI Kedatangan Kepolisian biro Suzhou ke Mapolres Ketapang akan menimbulkan polemik pro dan kontra di kaitkan rencana mereka utk melakukan kerjasama P to P bilamana tdk melalui Mabes Polri. REKOMENDASI Agar kepolisian Suzhou dapat membuat surat ke Mabes Polri untuk kerja sama antara Kepolisian Republik Indonesia dengan kepolisian Tiongkok dalam menindaklanjuti keinginan kerjasama dgn Polres Ketapang Polda Kalbar.

0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *