Oleh: Hesti Rahayu
Menurut Allan & Barbara Pease pengarang buku best seller “Why Men Don’t Listen and Women Can’t Read Maps” (©1999) menyebutkan bahwa wanita itu makhluk yang payah dalam membaca peta.
Mengapa? Karena pada umumnya wanita memiliki kemampuan ruang (spasial) yang terbatas. Bahkan di salah satu bab di buku itu sampe membahas bagaimana sebuah peta hampir mengakibatkan perceraian. 😁
Membaca peta dan mengerti di mana posisi anda berada merupakan keterampilan ruang. Secara fisik, kemampuan ruang pada otak pria berbeda dengan otak wanita. Itu menurut buku itu lhoo…😁 Hehehe… Jangan tersinggung ya Jeeng…
Nah bisa kebayang kan, andai para emak yang baca peta biasa aja (baca: kesadaran spasial dan geografis rendah), cenderung gampang nyasar…. kemudian dilatih untuk melek geospasial, geostrategis, dan bahkan ngerti geopolitik. 😄😁Wuihh…. guriihh….
Melatih emak2 itu bukan hil yang mustahal…😅 di tangan teh Fika M. Komara… semuanya bisa terjadi…dan semua disederhanakan sehingga emak2 dan mbak2 tetap ceria dan bahagia 😍
Sstt… adinda yang satu ini sedikit dari muslimah yang concern di bidang geopolitika. Bukan sembarang geopolitika…tapi geopolitika Islam. Jadi gimana agar prinsip-prinsip geopolitis dipadukan dengan nilai-nilai Islam dan mengambil ibroh dari sejarah Islam. Gituu….keren kan?
Hasilnya?
Dari pelatihan seharian penuh kemarin – ada yang disambi bawa balita, dan juga bawa cemilan 😅 – para emak dan ada juga mbak-mbak pun tercerahkan.
Emak jadi tau… Mulai dari parenting Islam dengan kesadaran geopolitik, hingga memetakan tema dan isu strategis apa yang ada di sekitarnya supaya para emak bisa berdaya. Tidak salah gebuk : teman dikira lawan, dan paham apa permasalahan esensial dari problem yang terjadi di masyarakat. Demi dakwah Islam yang lebih baik.
Bukan sekedar pemberdayaan ekonomi – yang kadang malah memperdaya – emak, tapi lebih jauh lagi adalah agar setiap emak memiliki cita-cita besar muslimah yaitu menjadi ibu generasi penakluk, seperti para ibu pahlawan besar Islam yang melahirkan para imam Mazhab, Thariq bin Ziyad, hingga Muhammad Al Fatih.
Emak muslimah jaman milenial juga semestinya berpikir geostrategis agar dapat berkontribusi lebih kuat untuk ummat yang lebih baik, visioner, cemerlang, dan berpikir mustanir (jernih dan mendalam).
Emak-emak dan mbak-mbak….mari let’s go yaa…
Jangan lupa nyemil…eh baca peta…. hehehe 😍😘
#trainingGeopolitikMuslimah #EmakEmakMilitan
0 Komentar