Meningkatnya pertumbuhan penduduk dan arus urbanisasi berimplikasi pada perluasan wilayah perkotaan hingga ke wilayah pinggiran kota. Perluasan ini diiringi oleh fenomena beautifkasi semakin dalam proses pembangunan, khususnya pembangunan kawasan permukiman elit.
Tartari et al., (2021) menyatakan upaya beautifikasi dianggap oleh penduduk berpenghasilan rendah sebagai ancaman terhadap ruang hidup mereka sendiri. Berdasarkan temuan dari hasil studi literatur tersebut, dilakukan penelitian serupa dengan mengambil lokasi di Kawasan Kota Wisata Cibubur untuk lebih mendalami, 1) fenomena frgamentasi spasial dibalik beautifikasi Kota Wisata Cibubur dan; 2) persepsi masyarakat sekitar kawasan tersebut terhadap pembangunan Kota Wisata Cibubur.
Selengkapnya mengenai hasil penelitian tersebut dapat diunduh pada dokumen di bawah:
0 Komentar